Tuesday, June 14, 2011

Evaluasi kuliah Andragogi

Kesan saya terhadap mata kuliah Andragogi ini, semua materi-materi yang di berikan dalam mata kuliah andragogi ini sangat menarik. Karena setiap materi yang disajikan itu memiliki keunikan masing-masing, apalagi mengenai metode-metode pembelajaran pada orang dewasa, seperti metode karyawisata, metode pelatihan, metode demonstrasi, metode diskusi, metode-metode tersebut memiliki  keunikan tersendiri. Saya merasa dalam mata kuliah andragogi ini, sistem pembelajaran yang diberikan sangat membuat saya lebih ingin mengetahui, karena sistem belajarnya tidak membosankan, tidak hanya ceramah saja, melainkan berbagai jenis sistem belajar-mengajar atau bervariasi selama satu semester ini berlangsung.Dan ini membuat saya sendiri merasa rugi apabila tidak masuk dalam kelas ini. Saya pribadi juga sangat mengucapkan banyak terimakasih kepada dosen pengampuh mata kuliah Andragogi yaitu Ibu Filia Dina Anggaraeni,M.Pd sangat banyak pelajaran yang saya dapatkan dari beliau. Dan semua pelajaran yang beliau berikan tersebut sangat membangun untuk diri saya sendiri, yang mudah-mudahan membangun kerah yang lebih positif.

Saran saya untuk mata kuliah ini yaitu system pembalajarnya dipertahankan, karena menurut saya pribadi system belajar-mengajarnya sudah baik. Kritik saya, mungkin dosennya lebih memotivasi mahasiswanya lagi. Terimakasih.

UAS Online



Jawaban no.1

Dalam prosedur evaluasi yang dijelaskan oleh Morgan, tepatnya pada langkah pertama yaitu “mengecek tujuan”, dalam evaluasi performa kelompok kami, saya rasa kelompok sudah memenuhi langkah tersebut. Dimana, sebelum kelompok memilih Sushi Tei sebagai tempat menampilkan performa, kelompok membuat tujuan terlebih dahulu. Tujuan kelompok tersebut tak lain adalah untuk mengetahui cara pembuatan masakan jepang guna untuk memberikan keterampilan pada para peserta dalam hal keterampilan di bidang kuliner. Alhasil, dalam prakteknya, peserta dapat membuat masakan jepang berupa sushi, dan jenis makanan lainnya dengan baik. Mengapa saya bilang mereka dapat mengerjakan itu dengan baik, karena disamping itu selama dalam pembuatan sushi tersebut, beberapa orang dari pihak sushi tei membimbing peserta selama pembuatan sushi tersebut, danmereka menyatakan bahwa sushi yang mereka buat tersebut “berhasil”, “good”, itu menyatakan bahwa keterampilanmereka dalam membuat sushi itu baik meskipun mungkin ini pengalaman pertama kalinya dari beberapa peserta membuat sushi. Jadi secara garis besar tujuan dalam performa kelompok sudah terpenuhi.

Jawaban no.2

Pada langkah yang ke tiga dari Morgan, yaitu “Mengumpulkan Bukti”. Dimana dalam langkah ini, sebelum menjalankan performa kelompok memang mencari tahu terlebih dahulu apa saja masakan-masakan Jepang yang sekiranya dapat juga dibuat oleh masyarakat, dalam arti kata lain “gampang” untuk dapat dibuat oleh orang lain. Dan kelompok mencari bukti tersebut di internet, ada banyak macam makanan dan masakan Jepang yang ada dalam internet tersebut. Kelompok juga sebelumnya hanya menebak-nebak saja makanan yang kira-kira mudah dibuat oleh peserta nantinya. Lalu tak hanya mengenai makanannya saja, kelompok juga mencari bukti bahwa apakah restoran Sushi Tei tersebut sudah dikenal banyak orang. Tentu kelompok mencari sumber bukti tersebut, kelompok juga mencari tahu dari internet, bahkan kami mendengar cerita orang-orang dari mulut ke mulut mengenai restoran Sushi Tei, kemungkinan mencapai 70% orang-orang yang mengetahu restoran Sushi Tei itu adalah Restoran ternama. Jadi dari hasil bukti yang telah kelompok cari, maka kelompok berani menetapkan Restoran Sushi Tei sebagai tempat menjalankan performa kami.
Lalu, setelah melaksanakan performa, kelompok juga mengumpulkan bukti-bukti berupa dokumentasi seperti foto-foto untuk membuktikan bahwa kelompok pernah menjalankan performa Karyawisata di Restoran Sushi Tei tersebut. Dan bukti-bukti dokumentasi tersebut di sajikan di dalam laporan evaluasi kelompok karyawisata.

Sumber : Suprijanto, H. (2007). Pendidikan Orang Dewasa; dari teori hingga aplikasi.Jakarta: Bumi Aksara

Wednesday, May 25, 2011

testimoni pengalaman Simulasi UAS online

Saya pribadi ini merupakan pengalaman kedua saya dalam menjalankan ujian online. Seperti biasa saya sangat menyukai ujian yang dilakukan secara online,karena tidak begitu mengundang keributan. Akan tetapi kali kedua ini, banyak kendala-kendal yang cukup hampir menghalangi simulasi ujian online hari ini. Seperti, koneksi yang terkadang suka mengulah atau payah terhubung, ini cukup menghabiskan banyak waktu. Saya rasa untuk kedepannya lagi, sebelum kita menghadapi UAS, sebaiknya terlebih dahulu kita mempersiapkan cara untukmengatasi kendala-kendala yang mungkin akan terjadi ketika UAS berlangsung. Terimakasih.

Simulasi UAS Online


Jawaban soal 1.

Menurut saya prinsip evaluasi yang kelompok telah lakukan adalah :

-        Mempunyai tujuan yang pasti

Dalam tugas kelompok yang telah kami kerjakan ini, kelompok sudah memiliki targetatau tujuan yang pasti dalam tugas ini. Kelompok menggunakan metode Karyawisata, dan tujuan kami dalam metode ini adalah memberi pengetahuan baru kepada peserta Karyawisata tentang masakan Jepang, dan juga menambah wawasan peserta mengenai masakan Jepang.

-      Bukti tentang perubahan dalam diri individu

Dalam tugas kelompok ini, saya mendapatkan banyak pelajaran yang berharga. Terutama yang berkaitan dengan kinerja kelompok. Saya mendapatkan pelajaran untuk selalu bekerja sama, bersedia mendengarkan masukan orang lain, dan terutama komunikasi yang menjadi dasar berjalannya kerjasama dalam kelompok. Yang sebelumnya saya kurang respect dengan masukan-masukan orang lain, tapi sekarang saya belajar darisemua it, ternyata tidak semua masukan-masukan dari kelompok itu tidak berguna, malah ini semakin membangun saya, dan menambah lagi pengetahuan saya.

-      Menggunakan tujuan perilaku yang terjangkau dan pasti

Dalam kelompok ini juga kami sebelumnya telah menentukan tujuan performansi atau perilaku. Dimana dalam kelompok kami, tujuan performansi kamiadalah mengajak peserta untuk ikut serta dalam kegiatan karyawisata ini.

-      Evaluasi harus berkesiambungan

Kelompok meberikan evaluasi kepada setiap peserta karyawisata. Tujunannya untuk mendapatkan feedback baik daripeserta maupun pengajar mata kuliah Andragogi ini. Agar,  apabila ada kekurangan dalam performakelompok dapat member pelajaran kepada kelompok untuk kedepannya.


Jawaban soal no. 2

Prosedur yang kelompok gunakan dalam metode Karyawisata adalah Prosedur Evaluasi menurut Morgan, et al. (1976).

-      Mengecek tujuan

Sebelum melakukan observasi dalam metode karyawisata ini, kelompok menentukan  terlebih dahulu apa tujuan dalam keryawisata ke Sushi Tei tersebut.

-      Memeriksa apa yang dilakukan untuk mencapai tujuan

Tujuan kelompok dalam berkaryawisata ke Sushi Tei ini adalah untuk lebih mengetahui masakan-masakan Jepang. Maka yang kelompok lakukan adalah melakukan kunjungan karyawisata ke restoran Jepang, yang umumnya menyediakan masakan-masakan Jepang.

-      Mengumpulkan Bukti

Sebelumnya, kelompok mengumpulkan beberapa bukti mengenai masakan-masakan Jepang yagada di Indonesia ini, dengan cara mencari informasi dari Internet, mencari sumber-sumber tentangmasakan Jepang dari majalah, dan lain-lain.

-      Menentukan Sumber Bukti

Dalam metode karya wisata ini, sampel yang kami pakai untuk menentukan sumber bukti mengenai masakan Jepang ini adaah beberapa karyawan/pekerja yang bekerja di Sushi Tei. Mereka memberikan informasi-informasi mengenai masakan-masakan apa saja yang merekan sediakan di restoran Jepang tersebut.

-      Menentukan alat untuk memperoleh bukti

Alat yang kelompok gunakan dalam kunjungan karyawisata ini adalah catatan dan kamera, dimana kami mencatat seluruh informasi-informasi yang pihak Sushi Tei berikan kepada kami. Kamera kami jadikan untuk mengambil bukti-bukti bentuk-bentuk masakan Jepang tersbut, dan mengambil foto-foto untuk dijadikan dokumentasi.

-      Menganalisis Bukti

Dalam observasi kami ini, kami tidak menggunakan analisis statistik. Kami hanya memberikan lembar evaluasi kepada peserta karyawisata guna untuk menilai hasil kinerja kami.

-      Menggunakan hasil

Hasil yang telah didapatkan dalam karyawisata ini, kami jadikan laporan untuk tugas postingan Andragogi di blog kami masing-masing.


Sumber : Suprijanto, H. (2007). Pendidikan Orang Dewasa; dari teori hingga aplikasi.Jakarta: Bumi Aksara

Tuesday, May 17, 2011

Testimoni Performa Diskusi

Menurut saya pribadi, performa yang diberikan oleh kelompok diskusi, kurang menarik. Dalam arti kata lain, materi diskusi yang diberikan kurang mengajak peserta diskusi untuk lebih ikut serta memberikan ide-ide yang baik dalam diskusi tersebut. Karena menurut saya, lebih baik diskusi itu dilakukan sambil berdebat dan bertukar informasi dari peserta satu ke peserta yang lain. Untuk performa dari tiap anggota kelompok sendiri saya rasa mereka cukup baik, karena sudah memberikan informasi yang peserta dapat tangkap. Terimakasih

Testimoni Performa Pelatihan

Kelompok pelatihan, saya rasa sudah memberikan hasil yang maksimal dalam performa mereka. Memang ada beberapa masalah yang terjadi pada performa latihan, misalnya kurang memanage waktu dengan baik, serta performa-performa dari tiap anggota kelompok yang saya rasa ada beberapa kelemahan yang mereka tampakkan. Tapi jauh dari situ, menurut saya performa yang kelompok pelatihan berikan juga sudah cukup baik.

Testimoni Performa Demonstrasi

Menurut saya, performa yang diberikan kelompok demonstrasi ini cukup menarik, yaitu pembuatan coklat strawberry. Karena bagi saya, itu memberikan pelajaran dan menambahkan ilmu saya khususnya dalam bidang kuliner. Dan saya rasa, performa yang ditunjukkan oleh anggota-anggota kelompok demonstrasi juga baik. Mereka mengajak peserta berpartisipasi dalam pembuatan coklat strawberry. Ini sangat menarik. Terimakasih