Berikut adalah laporan evaluasi dari performa karya wisata.
Perform karya wisata ini dilaksanakan dalam bentuk cooking class, yang diadakan di Restaurant Sushi Tei, Sun Plaza LG A-1, Jl. Zainul Arifin No. 7, Medan, pada tanggal 12 Mei 2011 pukul 14:00 - 16:00 WIB.
Kegiatan cooking class ini diadakan untuk memberikan keterampilan pada para peserta dalam hal keterampilan di bidang kuliner, yang mana keterampilan ini diharapkan bisa menjadi modal untuk berwira usaha kelak.
Secara keseluruhan, kegiatan berjalan sesuai dengan susunan acara yang sudah ditetapkan sebelumnya oleh pihak restauran, walaupun di dalam susunan acara tersebut tidak dicantumkan waktu untuk masing - masing segmen kegiatannya, sebab pihak restauran sendiri tidak dapat memastikan berapa waktu yang digunakan untuk setiap segmen.
Susunan kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:
I. Presentasi dari kelompok Karyawisata
I. Presentasi dari kelompok Karyawisata
- Latar belakang pemilihan tempat Karyawisata
- Menjelaskan tujuan dan manfaat dari tempat karyawisata
II. Penjelasan dari pihak Sushi Tei
- Menjelaskan latar belakang Sushi Tei
- Menjelaskan apa saja yang ada di depan dan dibelakang dapur Sushi Tei
- Menjelaskan Basic of Japanese Food (soba, udon, ramen, miso sup & chawan mushi)
- Cara pemilihan beras yang baik untuk Sushi rice
- Cara pembuatan Sushi ( dijelaskan sambil praktek yang hanya dilakukan oleh Chef)
- Cara pembuatan tamagoyaki ( bahan telah diproses sebelumnya )
- Cara pemotongan ikan salmon ( dijelaskan sambil praktek oleh chef )
III. Praktek
- Pemotongan salmon yang hanya dilakukan oleh chef
- Pembuatan sushi yang diikuti oleh semua peserta dan di bantu oleh anggota-anggota pihak Sushi Tei :
Tamago Sushi = 1 pcs
Salmon Sushi = 1 pcs
Kanikami Maki (California style) = 1 roll
Vegetable HR ( kyuri & avocado ) = 1 pcs
Corn Gunkan = 1 pcs
IV. Setelah selesai penjelasan dan praktek, dibuka sesi tanya jawab
V. Makan bersama dari hasil pembuatan sushi peserta.
Secara garis besar, prosesi dalam kegiatan ini dilakukan oleh pihak restaurant sendiri. Untuk penjelasan tentang Sushi Tei dilakukan oleh waitress terpilih dan untuk proses penjelasan sampai pembuatan makanan Jepang itu sendiri dilakukan oleh chef restaurant yang bernama M. Yusuf (Indonesia) dan Katsumi Goda (Jepang).
Biaya - biaya yang dikeluarkan adalah sebagai berikut:
Biaya paket Cooking Class, termasuk sertifikat dan juga souvenir = Rp 1.000.000
Jadi kontribusi dari setiap peserta sebesar Rp 75.000
Menurut evaluasi kelompok beserta Chef yang mengajarkan peserta karyawisata dalam pembuatan Sushi Tei, hasil yang diberikan juga sudah cukup baik.
Hasil Evaluasi dari peserta :
Berdasarkan lembar evaluasi performa kelompok karyawisata yang telah kami berikan kepada seluruh peserta karyawisata ke Sushi Tei, maka kami mendapatkan evaluasi sebagai berikut :
- Pemilihan lokasi karyawisata : BAIK
- Sistematika Acara : BAIK
- Kenyamanan lokasi : BAIK
- Materi yang disajikan : BAIK
- Performa Septi Utami A : SEDANG
- Performa Ester Hotmauli T : SEDANG
- Performa Dewanty Ajeng W : SEDANG
Kesimpulan dan Saran :
Kesimpulan:
Secara keseluruhan, kegiatan karya wisata berjalan lancar, walaupun tentu ada beberapa kekurangan yang mengiringi.
Secara keseluruhan, kegiatan karya wisata berjalan lancar, walaupun tentu ada beberapa kekurangan yang mengiringi.
Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan yang kami simpulkan dari kegiatan karya wisata:
KELEBIHAN :
1. Pemilihan tempat yang mudah untuk diakses para peserta
2. Di restauran tersebut ,terdapat 2 orang ahli yang sudah berpengalaman dalam memasak sushi. Salah satunya berasal dari Jepang. Hal ini menguntungkan, sebab dengan adanya ahli langsung dari negaranya, diasumsikan pihak tersebut lebih paham mengenai proses memasaknya.
3. Peserta tidak sekedar mengonsumsi sushi,mereka juga memperoleh pengetahuan lebih mengenai jenis - jenis sushi dan proses memasaknya, yang mana hal ini diharapkan bisa menjadi nilai 'plus' bagi mereka, mengingat tidak semua orang mendapat kesempatan yang sama untuk kegiatan cooking class ini.
4. Pihak restaurant Sushi Tei yang mudah diajak bekerja sama.
KEKURANGAN :
1. Biaya yang cukup mahal
2. Makanan yang kurang cocok di lidah
SARAN
untuk karya wisata berikutnya :
1. Usahakan cari spot yang tidak memakan biaya banyak, tapi tetap worth untuk kegiatan karya wisata
2. Pastikan peserta bisa menghadiri karya wisata
1. Usahakan cari spot yang tidak memakan biaya banyak, tapi tetap worth untuk kegiatan karya wisata
2. Pastikan peserta bisa menghadiri karya wisata
Testimoni :
Septi Utami Anugrah :
Selama menjalani mata kuliah Andragogi terkhususnya dalam kelompok banyak sekali pelajaran yang saya dapatkan. Dengan menghadapi berbagai karakter teman satu kelompok. Berusaha untuk saling memahami dan mengerti teman yang lainnya. Di awal kelompok kami menyarankan untuk melakukan performa karyawisata ke kebun strwaberry di Brastagi. Naman karena begitu banyak kendala yang di hadapi, terakhir kami memutuskan untuk melakukan performa di Sushi Tei. Cukup sulit untuk menyatukan pendapat dari berbagai kritik dan saran dari teman-teman kelompok yang lain. Tetapi kami dari kelompok karyawisata berusaha untuk melakukan yang terbaik untuk teman – teman yang lain begitu juga dengan dosen pengampuh mata kuliah Andragogi.Mungkin demikian testomni dari saya, lebih dan kurang saya mohon maaf dan ucapkan terima kasih
Ester Hotmauli Tampubolon :
Dari awal pemilihan metode pembelajaran pada pendidikan orang dewasa kelompok sudah terlebih dahulu memilih metode karyawisata, yang kemlompok rasa itu cukup menarik. Pertama kali kelompok memilih kebun strawberry sebagai tempat karyawisata, namun karena ada beberapa kendala, sehingga karyawisata ke kebun strawberry pun dibatalkan. Lalu kelompok memilih restoran Jepang, yaitu Sushi Tei sebagai tempat karyawisata. Wah, saya pribadi sangat senang, karena menlihat hasil evaluasi yang diberikan kepada seluruh peserta karyawisata sungguh menanggapi karyawisata ke Sushi Tei ini sangat menarik. Semoga kunjungan karyawisata ke Sushi Tei dapat memberikan dampak positif bagi seluruh peserta karyawisata. Dan tak lupa, saya sangat berterimakasih kepada Ibu Dina, selaku dosen pengampuh mata kuliah Andragogi, begitu banyak pelajaran yang saya dapatkan dalam mata kuliah ini, khususnya dalam kelompok ini, beliau banyak megajarkan sebagaiman seharusnya orang dewasa berperilaku yang baik dan benar. Terimakasih Ibu.
Dewanty Ajeng Wiradita :
Mnurut saya, selaku fasilitator dlm kgiatan ini..sangat EXCITED rasanya bisa terlibat di dalamnya! Mengingat panjangnya waktu yang kami butuhkan dari awal prncanaan sampai terwujudnya kegiatan ini. Rasa syukur pada Allah swt dan trima kasih banyak, saya ucapkan utk Bu Dina (atas bimbingan dari Ibu), rekan2 Andragogi skalian (atas kontribusi dan keikutsertaannya), dan yg tak kalah penting: rekan saya, kk Ami dan kk Ester. Adapun bbrp pelajaran yg dapat saya petik dari proses rancangan kegiatan yg 'panjang' ini adlh:
- komunikasi tetap merupakan hal terpenting dalam suatu kerja sama
- dlm perencanaan kegiatan, perlu mengumpulkan informasi sebanyak2nya agar tidak trjadi kesalahpahaman dlm diskusi, dan lain-lain.
Karya wisata k Sushi Tei sndri memberi pengalaman baru bagi saya dalam mengenal cara mmasak mkanan2 Jepang. Semoga apa2 yang kita pelajari saat kegiatan karya wisata kemarin dapat bermanfaat.
DOKUMENTASI
a. Chef memperkenalkan makanan-makanan jepang, mengajarkan cara pemotongan ikan salmon dan pembuatan sushi
Chef Yusuf memperkenalkan Mie Ramen |
Pemisahan duri dari daging ikan |
Pemotongan Sushi untuk dijadikan Salmon Sushi |
Pemilihan ikan Salmon yang baik dan berkualitas |
b. Peserta mempraktekkan pembuatan sushi dan di bantu oleh pihak Sushi Tei
Peserta Karyawisata sedang mempraktekkan pembuatan Sushi |
Bu Dina sedang memotong kanikani maki |
Pihak Sushi Tei membantu peserta membuat Sushi |
beberapa sushi yang telah siap dibuat |
Peserta Wisata sedang mengisi lembar evaluasi performa kelompok |
c. Beberapa hasil Sushi yang dibuat oleh peserta
KANIKAMI MAKI |
VEGETABLE HR ( kyuri & avocado) |
d. Poto bersama pihak Sushi Tei
Poto bersama dan sekaligus perpisahan dengan pihak Sushi Tei |
1 comment:
Foto atau poto ya ? :(
Post a Comment